Photograph

Share

Zaenal Bachruddin

Zaenal Bachruddin adalah nama penulis yang dilahirkan di Majenang, Cilacap pada 28 April 1952 dan dibesarkan oleh orangtua di dalam iklim pedesaan, petani, pedagang, dan komunitas keluarga muslim. Sampai saat ini, ia telah dikaruniai 4 anak dan 7 cucu. Riwayat pendidikan diawali sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan UGM untuk program sarjana dengan dua belas semester dan meraih gelar Ir. pada tahun 1977. Program master diraih di Animal Science, Departemen Animal Nutrition UPLB Philippine dari tahun 1982 sampai 1985, sedangkan materi untuk penyelesaian progam master dengan melakukan kajian tentang isolasi, identifikasi mikrobia rumen. Kajian tersebut merupakan ilmu baru bagi penulis dalam bidang mikrobiologi. Dengan sedikit bekal ilmu mikrobiologi, terutama mikrobia rumen, program doktor ditempuh di Universitas of Wales, College of Swansea dengan spesialisasi bidang teknologi fermentasi. Gelar doktor diraih pada tahun 1990. Riwayat jabatan yang telah dijalani adalah menjabat Dekan Fakultas Peternakan UGM sejak 2002–2004, kemudian jabatan Wakil Rektor UGM ditempuh dari tahun 2004–2005. Sejak tahun tersebut sampai tahun 2012, penulis diberi amanah sebagai pejabat eselon I di Kementerian Pertanian RI. Sementara itu, penelitian yang saat ini sedang dilakukan dan mempunyai keterkaitan dengan judul buku ini adalah 1) “Pengembangan Peternakan Hijau (Green Livestock Development) melalui Pemanfaatan Natural Produk sebagai Alternatif Pakan Tambahan Antibiotik”; 2) “Pengaruh Penambahan Bakteri Asam Laktat sebagai Starter pada Total Campuran Hijauan (TCH) Silase, Probiotik, dan Natural Produk dalam Agrobisnis Ternak Domba Lokal” (2013 dan sedang berjalan); 3) “Membangun Peternakan Hijau (Green Livestock Development) Bebas Senyawa Polutan: Fermentasi Silase Campuran Hijauan pada Skala Lab” (2012); “Aplikasi Silase Total Campuran Hijauan (Total Mixture Forage Silage) pada Kinerja Ternak Domba di Level Petani” (2013 dan sedang berjalan).

Adapun pengalaman penulisan artikel ilmiah di antaranya adalah sebagai berikut.
1. A. Wahyudi, M.N. Cahyanto, M. Soejono, and Z. Bachruddin. 2010. “Effect of Administration of Lignocellulose-Degrading Fungi Isolated from Herbivore’s Gastrointestinal Tract for Fiber Degradation. Animal Production”. In Scientific Journal of Farm Animals and Feed Resources in the Tropic. Volume 12. No. 1, January 2010.
2. A. Wahyudi, M.N. Cahyanto, M. Soejono, and Z. Bachruddin. 2010. “Potency of Lignocellulose Degrading Bacteria Isolated from Buffalo and Horse Gastrointestinal Tract and Elephant Dug from Feed Fiber Degradation”. In Journal of the Indonesia Tropical Animal Agriculture (Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis) Vol. 35, Number 1, March 2010.
3. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Muhammad Nur Cahyanto, Zuprizal, dan Zaenal Bachruddin. 2009. “Fermentasi Onggok Menggunakan Mutan Trichoderma untuk Produksi Sellulase”. Dalam Agritech, Vol. 29, No. 2, Juli 2009.
4. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Muhammad Nur Cahyanto, Sardjono, Zuprizal, dan Zaenal Bachruddin. 2007. “Mutasi Trichoderma sp. untuk Meningkatkan Sekresi Selulase” dalam Media Kedokteran Hewan, Vol. 23. No. 2, Mei 2007.
5. Cai, Y. dan Z. Bachruddin. 2002. “Microbiologically Feed Conservation: The Role of Acid Bacteria in The Silage Fermentation”. The Third of the International Seminar of Tropical Animal Production, The Faculty of Animal Science, Gadjah Mada University.
6. Bachruddin, Z., S.D. Yenni, dan Astuti. 2002. “Improvement of Waste Tofu Industry by Lactic Acid Bacteria as Animal Feed”. The Fifth International Symposium on Environmental Biotechnology, Kyoto, Jepang.
7. Bachruddin, Z., 2002. “Feed, Food, and Fuel: Antara Realitas dan Harapan”. Dipresentasikan pada Kuliah Perdana Karya Siswa Baru Program S-2 dan S-3 Tahun Akademik 2002/2003 Program Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada.
8. Bachruddin, Z., S. Hastuti, F. Silvia, Nurwiyanti, S. Hidayati, dan L. Wahyudi. 2001. “Utilization of Activated Charcoal in Feeding Management of Indigenous Goat (Ettawa Crossbreed Goats)”. Conference on International Agriculture Research for Development University of Bonn.